Disini kita akan membahas bagaimana cara menemukan ide bisnis , tetapi sedang kesusahan dalam memikirkan mau memulai bisnis. Tidak masalah disni kami bisa membantu teman teman sekalian, terutama teman yang ingin memiliki startup sendiri di suatu hari nanti.
Pertama anda harus memutuskan apakah anda ingin membuat bisnis yang sudah ada atau ingin membuat sesuatu yang baru ?
Bisnis yang sudah ada Vs Bisnis Baru
Bisnis yang sudah ada ini maksudnya kalau anda membuka bisnis seperti bisnis nasi kotak, bisnis restoran, cafe, dan macamnya. Bisnis semacam ini cocok untuk pemula. Dulu saya waktu memulai perjalanan bisnis saya juga dimulai dari Account Mainan & Nasi Kotak.
Kalau saya bisa bilang kelemahan bisnis yang sudah ada ini banyak kompetitornya otomatis kita jadi lebih susah mendikte / mengatur market karena kompetitor anda nanti akan sangat banyak.
Bisnis yang baru ini lebih ke arah anda masuk ke market yang belum ada di sekitar anda. Dimana permintaan atau “demand” itu ada tapi tidak ada yang memenuhinya. Kalau skalanya besar bahkan bisnis ini akan berpotensi jadi startup yang bisa jadi Unicorn nantinya.
Menurut saya semua ada keuntungan dan kerugiannya sendiri. Bisnis yang sudah ada ini banyak kompetitornya karena ya sudah terbukti berhasil namun yang anda dapatkan tentu tidak sebesar perusahaan yang menemukan market baru. Kalau kita bandingkan Valuasi perusahaan seperti McDonald (Food Chain terbesar di dunia) didirikan tahun 1955 memiliki Valuasi di $175B. Sekarang kita bandingkan dengan perusahaan seperti Amazon (E-commerce pertama di dunia) didirikan tahun 1996 memiliki Valuasi di $1720B. McDonald dapat keuntungan head start 40 tahun tapi valuasinya dikalahkan 10 kali oleh Amazon.
Memang E commerce sekarang sudah populer tapi disaat amazon pertama berdiri mereka tidak ada saingan (mereka jualan Buku sebagai produk utamanya). Tidak ada saingan artinya market share akan dengan mudah jadi milikmu. Ini keuntungan bisnis baru dibandingkan bisnis yang sudah ada.
Kalau kamu sudah menentukan mari kita bahas bagaimana cara mencari ide di tiap tema bisnis ini. Kebetulan saya sudah pernah menjalani 2 bentuk bisnis ini baik bisnis konvensional maupun startup. Jadi yang saya tulis ini merupakan pengalaman pribadi dari saya
Menemukan ide bisnis konvensional
Kalian lihat resource baik skill maupun materi yang kalian atau orang disekitar kalian. Misalnya ada yang pintar memasak ya kalian bisa membuka jasa order nasi kotak, atau catering. Kalau anda bisa bermain piano dengan hebat ya bisa menawarkan jasa les piano. Itu contoh yang anda bisa jual dari skill
Sekarang tentang resource, anda orang yang rajin mencatat mungkin anda bisa menjual catatan anda ke teman anda (teman saya pernah dapat banyak uang karena selalu melakukan ini). Atau mungkin anda punya sebidang tanah yang bisa anda sewakan ke orang lain untuk dijadikan foodcourt & sejenisnya.
Ini tentunya contoh bisnis bisnis yang konvensional. Industry F&B , Clothing, Kecantikan, Real Estate, dll. Ini sudah ada sejak lama, ya memang semua tidak bisa dianggap sama tetapi anda tahu maksud saya kan ?
Yang anda paling perlukan kalau ingin memulai bisnis konvensional ini bukanlah ide melainkan kemauan dan determinasi. Karena ya sudah sangat banyak dilakukan diluar sana contohnya kan juga ada banyak sekali. Cafe , Warung, Bisnis Fotokopi dan lainnya.
Menemukan ide bisnis baru / yang bisa dijadikan startup
Solusi ini terlahir dari sebuah masalah. Ini sangat benar, startup pertama saya gagal karena saya tidak menyelesaikan problem yang saya hadapi sendiri. Sebenarnya banyak kasus yang bisa menjadi contoh dimana seorang founder menyelesaikan masalah diluar yang mereka alami, jadi saya tidak bilang kalau kamu pasti gagal bila mendapat ide dari problem yang kamu atau orang disekitarmu alami. Hanya dari pengalaman saya & teman teman founder saya saja.
Jadi saran saya untuk mencari ide bisnismu yang tergolong baru.
1. Anda harus buang pikiran modif sedikit bisnis konvensional
Maksud saya ini, bila anda memikirkan saya mau buat cafe “tapi” ada unsur X nya. Anda harus pastikan kalau X itu juga tidak umum juga. Kasus ini banyak saya temui dalam perjalanan saya di ORDO, dimana banyak teman founder saya yang bilang saya punya ide seperti Tokopedia “tapi, kita lebih lengkap. Kita jual barang ini itu dan itu juga”. Kalau ini namanya cuma nambah kategori.
Itu namanya bukan unik, anda harus berhenti melakukan itu. Sebaliknya masalah yang anda selesaikan ini lebih baik kalau anda & orang disekitar anda mengalaminya.
2. Perhatikan keluhan keluhan orang disekitar anda.
Tentunya anda membutuhkan masalah untuk mencari solusi kan ?
Jadi mata dan otak anda harus mulai berputar untuk mencari masalah yang bisa di solve. Tentunya ini harus ada mindset tersendiri yang dipunyai founder atau kalian. Karena masalah terbaik itu yang anda ketahui dengan baik masalah dan solusinya.
“Peluang terletak di tempat keluhan berada”
Jack Ma
3. Diskusikan suatu masalah dengan temanmu / orang yang sepemikiran
Tentu 2 kepala lebih baik daripada 1 kepala. Tidak perlu takut ide anda dicuri, ini juga sering saya temui di pikiran founder founder yang saya jumpai. Mereka paranoid dengan ide mereka dicuri. Padahal orang yang mendengar belum tentu menganggap idemu bagus.
Ada baiknya kalau anda sering berkumpul dengan orang yang sepemikiran, ide tentu tidak bisa datang dengan dipikir. Jadi menurut saya begadang semalaman untuk memikirkan ide adalah waktu yang sia sia.
Fokus mengamati permasalahan yang ada disekitarmu dan membuat sebuah solusi untuk itu jauh lebih baik. Kenapa ? Ya karena masalahnya itu nyata.
Menurut statistik alasan utama startup gagal karena tidak ada demand untuk solusi mereka
4. Bila sudah ada ide, tapi tidak tahu kalau ide ini bagus
Setidaknya kamu sudah ada ide kan sekarang 😁. Oke ini akan menjadi perjalanan utama anda. Semua hal baik yang kita alami di dunia ini dimulai dari sebuah ide orang lain kan ? Nikola Tesla untuk Listrik AC, Bill Gates untuk Windows dan banyak lainnya yang kita tidak ketahui.
Untuk check paling singkat apakah idemu ini bagus, saya selalu menanyakan 2 Hal ini.
- Apakah kamu meniru orang lain ?
- Apakah sudah ada perusahaan yang sukses melakukan itu ?
Ide sudah ada hanya saja saya bingung selanjutnya bagaimana ?
Mungkin anda sudah memiliki ide sebelum membaca artikel ini atau kembali ke artikel ini setelah menemukan ide anda. Langkah selanjutnya sudah kita bahas di artikel kita dibawah ini.
Langkah Awal Membuat Startup di Tahun 2021
Catatan dari kami, ORDO.
Kami ORDO tentunya bisa memberikan solusi mengenai problem problem startup anda. Namun sayangnya kalau membantu untuk mencari Ide, kita belum bisa membantu. Karena ide ini merupakan hal yang sangat dekat dengan founder yang menemukannya.
Kita mendapatkan pengalaman untuk menulis ini dari banyak founder & startup yang kami bantu untuk launch ke market. Saya sendiri juga mantan founder startup yang gagal hehe.
Kunjungi website kami bila ingin tahu lebih tentang kami atau apa yang kami tawarkan untuk membantu perjalanan startup anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami melalui whatsapp secara gratis.
Follow IG Ordo Disini