Apakah anda ingin membuat aplikasi untuk startup anda tetapi harga untuk membuat aplikasi terlalu mahal ? Maka di artikel ini kita menyediakan solusi yang murah & terjangkau untuk kamu !

Table of Content :

1. Meaning aplikasi yang dimaksud adalah startup maupun internal tools
2. Harga membuat aplikasi memangnya berapa ?
3. Kelemahan Menggunakan Website Builder & Programmer Perorangan
4. Apa itu prototype ?
5. Apa gunanya prototype ?
   1. Presentasi ide ke atasan jadi lebih mudah
   2. Mau cari pendanaan dari investor untuk ide aplikasi kalian
   3. Mau mendapatkan pre-sales / early signup dari calon customer 
   4. Mengajak teman anda bergabung dalam startup anda
6. Study case, cerita client ORDO
   

Aplikasi yang dimaksud ini apa ?

Aplikasi yang kita maksud disini bukan hanya aplikasi mobile, tetapi merupakan aplikasi secara keseluruhan (mobile, web app, desktop, dan internal tools). 

Harga aplikasi memangnya berapa sih ?

Harga aplikasi sangat bervariasi bisa dari 20 juta – 500 juta, terkadang bisa lebih tinggi lagi, tergantung seberapa kompleks aplikasinya dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya. Pembuatannya pun juga tidak terlalu cepat bisa maka waktu 3 – 6 bulan. 

Harga aplikasi yang kita tulis ini adalah aplikasi yang dibuat menggunakan programming language, aplikasi yang dibuat dengan application builder (wordpress, jagel, wix) pasti harganya jauh lebih murah.

Lha terus kalau lebih murah, kenapa tidak memakai App Builder saja ? 

Application builder memang murah & simple cara pemakaiannya karena builder memang ditargetkan untuk orang yang tidak bisa coding. 

Builder sendiri memiliki banyak sekali kelemahan, yang utama adalah karena kurang bisa di customize. Sebuah aplikasi terutama startup memerlukan pembeda yang tidak umum di kompetitor-kompetitor lainnya agar bisa memenangkan market. 

Sebagai contoh, InDriver ini adalah aplikasi mobile mirip seperti GoCar & GoRide bedanya kita tidak memesan ojek dengan harga yang ditentukan tetapi kita bisa request sesuai harga yang kita mau. 

Nahh, InDriver tersebut pasti akan mengalami kesusahan meng-expand bisnis mereka jika membuat aplikasi mereka menggunakan App Builder.

Wah engga kok, banyak programmer yang mau kerjain aplikasi saya dengan harga yang jauh lebih murah !

Harga yang kami tuliskan di atas, adalah harga yang ditawarkan oleh agensi software pada umumnya, aplikasi yang dibuat oleh tim yang terdiri dari expert di semua bidang pasti fondasinya lebih kokoh dibandingkan orang yang all-role / mengerjakan semua bagian kode-nya sendirian.

Dalam kata lain, biasanya programmer perseorangan ini sering melakukan kode yang tidak ter-optimisasi dan “yang penting jalan” tanpa tahu apakah itu scalable atau tidak.

Alhasil, bisa-bisa ketika user sudah mulai banyak sering terjadi crash / lag, dan proses scale up aplikasi (proses men-optimize aplikasi agar bisa lebih banyak user) pun sulit dilakukan, ya karena kode yang tidak rapi tadi itu

Memang jika memakai programmer perseorangan itu bisa dapat aplikasi murah, tetapi kualitasnya belum tentu bagus.

Wah, terus gimana caranya punya aplikasi murah tetapi bisa di custom & bisa di scale ?

Jawaban singkatnya bisa tapi harus bertahap. 

Maksudnya bertahap gimana ? 

Mungkin sekarang keluar pertanyaan itu di kepala kalian. Maksudnya begini sebelum kamu membuat aplikasi dengan harga yang mahal lalu ternyata tidak disukai oleh customer, nanti uangnya akan terbuang percuma.

Sebelum itu kalian harus paham mengenai proses pembuatan aplikasi, prosesnya sendiri sebenarnya tidak hanya 1 tahap, melainkan ada banyak tahapan.

1. Tahapan yang pertama adalah mengubah ide anda menjadi gambaran kasar flow & susunan pages dari aplikasi. 
2. Lalu ada tahapan desain, yaitu mendesain tampilan aplikasi agar user-friendly dan cantik
3. Ada tahapan pengerjaan / development, ini tahapan yang waktunya paling lama dan paling mahal
4. Lalu ada fase testing dan deployment, dimana aplikasi yang sudah jadi di test dan di deploy di play store dan app store

Sebenarnya dari tahapan-tahapan di atas yang paling mahal adalah tahapan development (bisa sampai 80% dari harga total), jadi kita sering menyarankan ke client kita untuk hanya membuatkan prototype dari aplikasi dahulu sebelum membuat aplikasi sungguhannya.

Apa itu Prototype Aplikasi ?

Protoype ini sebenarnya design dari aplikasi kalian tetapi ditampilkan seperti aplikasi, jadi bisa di klik di beberapa component untuk ganti dari page ke page lainnya, seperti di video di bawah

Apa gunanya prototype aplikasi ?

Dari design tadi, bisa kalian gunakan untuk presentasi dan mulai cari investasi / pre-sales untuk melanjutkan pembuatan aplikasinya, ini contoh kegunaan prototype :

1. Kalian mau sarankan internal tools baru untuk kantor kalian yang lebih efisien, daripada langsung membuat app nya kalian bisa presentasi ke atasan hanya dengan prototype aplikasinya. Sehabis disetujui, baru kalian melanjutkan pembuatan aplikasinya
   
2. Untuk mencari investasi dari angel investor, keluarga & teman, kalian bisa presentasi dengan prototype dan melanjutkan pembuatan app setelah mendapat pendanaan
3. Mendapatkan Pre-sales / Early Signup dari calon customer, gunanya untuk mengetahui apakah ada demand dari aplikasi yang akan dibuat.
   
4. Bisa juga untuk meyakinkan teman kalian join ke startup kalian atau untuk mencari pendapat dari calon customer, jika banyak customer yang tertarik baru aplikasinya dibuat

Study case, Cerita client kami.

Ada 2 cerita kasus client kami yang akan kami ceritakan.

Cerita 1

Seorang founder (kita sebut Budi) sedang diskusi dengan orang kaya di daerah tersebut. Budi ini punya rencana untuk membuat aplikasi untuk menyelesaikan issue UMKM di daerah tersebut. Investor tertarik dan bilang, kalau aplikasinya sudah ada bentuknya saya bisa invest awal 500 Juta.

Budi datang ke ORDO untuk membuat appnya, setelah kami diskusi ternyata harganya di angka 200 Juta. Kami menyarankan kalau kami buatkan prototype nya dulu saja, kalau investor Budi oke barulah kita lanjut ke pembuatan aplikasinya.

Harga prototypenya di angka 12 Juta, setelah kami selesaikan ternyata si investor tertarik untuk invest dan Budi melanjutkan pembuatan aplikasinya.

Cerita 2

Seorang founder (kita sebut Donny) ingin membuat aplikasi tes psikologi untuk guru sekolah. Pak Donny ini seorang guru sekolah dan sudah presentasi ke kepala sekolah. Hasil presentasinya, kepala sekolah tertarik tetapi tidak yakin apakah sekolahnya mau langganan.

Akhirnya kami memberikan solusi untuk dibuat prototypenya dulu saja, supaya Pak Donny bisa presentasi lebih baik dan lebih meyakinkan.

Setelah presentasi, ternyata Kepala sekolah mau menggunakan aplikasi tersebut. Pak Donny kemudian memberikan diskon Pre-sales, lalu Pak Donny mengumpulkan 4 sekolah yang mau membayar Pre-sales aplikasi ini.

Uang Pre-sales tersebut digunakan untuk membuat aplikasi melalui ORDO, untungnya selama proses pembuatan Pak Donny berhasil meyakinkan 3 sekolah lagi untuk Pre-sales. Lumayan, buat uang marketing ketika app sudah launching.

Bagaimana hasil tampilan dari prototype aplikasi saya nantinya ?

Kebetulan kami sudah membuat lebih dari 20+ prototype baik itu internal tools ataupun app untuk startup. Berikut ini adalah beberapa design dari app yang pernah kita buat :

INI HANYA CONTOH TAMPILAN DARI APLIKASI YANG KITA PERNAH BUAT, UNTUK CONTOH PROTOTYPE BISA DILIHAT DI VIDEO DI ATAS !!

Harga untuk prototype sendiri sekitar 5 juta -15 juta, tergantung tingkat kekompleksannya, itu sudah mulai dari fase ideasi sampai design selesai. 

Untuk design sendiri juga sudah termasuk dengan revisi UNLIMITED sampai kalian puas dengan desainnya. Apalagi sebelum kita memulai pengerjaan, kita juga memberikan wireframe gratis untuk beberapa page pertamanya !

Harga dari prototype​ akan kita kurangkan dengan biaya keseluruhan aplikasi jika kalian melanjutkan pengerjaan aplikasinya. 

Jadi kalian menunggu apa lagi, yuk segera hubungi kami melalui Whatsapp untuk konsultasikan aplikasi kalian !

cara mendapatkan aplikasi murah & berkualitas