Tech Winter ini adalah fenomena yang melanda industri startup teknologi akhir-akhir ini. Dampak dari Tech Winter ini yaitu “Keringnya” funding atau pendanaan dari Investor Individu atau dari Venture Capital (VC). Akhirnya banyak Startup yang jadi BANGKRUT atau PHK Massal, di akhir Tahun 2022.
Contoh Startup di Indonesia yang sudah menjadi korban kebangkrutan dari Tech Winter ini.
Kenapa bisa terjadi, startup yang sudah mendapatkan dana Ratusan Miliar ini terguncang, seharusnya perusahaan sebesar mereka “Seharusnya” sudah tidak terkalahkan bukan ? Mari kita bahas di section berikutnya.
The Fed, sebutan dari Federal Reserve System di U.S.A (Amerika Serikat) menaikkan suku bunganya seperti Chart dibawah ini.
Source : The Fed, Increase Interest Rate Ekonomi, Bisnis.com.
Kalau kalian perhatikan, baik di media berita atau mungkin teman disekitar anda dari Era 2020 ke 2022, banyak sekali bukan yang ingin mendirikan startup. Dengan embel – embel, tidak perlu mikir profit, nanti make DUIT INVESTOR.
Itu terjadi karena Interest rate yang mendekati 0%, jadi Private Equity (PE), Family Office (FO), dan Venture Capital (VC). Golongan tersebut berani masuk ke Investment yang tergolong “High Risk” karena suku bunga yang sangat rendah tersebut. Seperti pinjam uang gratis.
Akhirnya banyak startup yang mendapatkan pendanaan tersebut, dan melahirkan banyak startup OVERVALUED. Dimana mereka tidak untung sama sekali namun karena punya technology keren dan tidak ada pressure untuk mengembalikan uang. Startup bisa menggunakan strategy “Growth at all cost”, dan mengabaikan profit. Contoh : Gojek & Tokopedia.
Ini adalah gambar yang sangat populer di tahun 2022, diantara kalian para founder yang sudah pernah coba fundraising pasti pernah melihat chart ini.
Saya ada pertanyaan untuk kalian.
“Ada kejanggalan apa pada chart diatas ?”
Benar sekali, yang tidak pernah disebut adalah “PROFIT”, Founder tidak memikirkan profit karena si pemberi uang atau Investornya itu tidak menjadikan profitability itu jadi salah satu metrics untuk startup tersebut bisa naik level ke Funding Round berikutnya.
Kebetulan saya ada teman pribadi juga, dimana founder tersebut memikirkan profit disaat mendirikan startup pada tahun awal. Setelah mendapatkan Seed Round pertamanya, pandangan mereka benar-benar berubah dari Profit Oriented, menjadi Growth at all cost
Sebenarnya bukannya semua startup itu buruk. Yang buruk adalah ketika founder maupun investor lupa, kalau TUJUAN perusahaan didirikan itu untuk mencari untung atau profit. Tidak semua startup gagal, dan tidak semua bisnis bisa berhasil. Semua tergantung orang di dalam perusahaan tersebut, bagaimana mereka meng nahkoda kan perusahaan mereka. Pada akhir hari startup = Bisnis itu sama.
Sebagai contoh situasi ini saya berikan sedikit contoh situasi dan keadaan.
Situasi / Keadaan kamu | Maka Pilihlah |
Jika kamu suka kebebasan dalam memimpin | Bisnis Tradisional |
Jika kamu punya banyak tanggung jawab dalam hidup | Bisnis Tradisional |
Jika kamu suka bisnis yang stabil dan bisa growing team building secara perlahan | Bisnis Tradisional |
Jika kamu suka perusahaan yang bisa diwariskan ke anak / keturunanmu | Bisnis Tradisional |
Jika kamu suka growth kemudian berpikir profit nanti | Startup |
Jika kamu adalah Innovator | Startup |
Jika kamu bisa commit 24/7, mengorbankan work life balance | Startup |
Jika kamu nyaman bekerja dalam unknown market, dimana bisa bangkrut kapanpun | Startup |
Startup sudah SANGAT SUSAH UNTUNG, anda harus benar benar tahu industri apa yang anda masuki. Saran saya bagi anda yang masih muda di usia 20-22 tahun belum tahu industri tersebut, dan ada niat untuk membuat startup. LEBIH BAIK URUNGKAN NIATMU dulu.
Kalau dulu banyak success story yang anda lihat, sekarang semuanya sudah bangkrut, atau menjadi startup zombie ketika tidak ada kesempatan exit on time. Bekerjalah di industri tersebut, carilah ilmunya dan setelah ada pengalaman +- 5 tahun, disana anda mulai mendapat competitive edge.
Apabila anda atau memenuhi kriteria dibawah ini, barulah kemungkinan berhasil anda sangat tinggi.
Memiliki industri expertise / kerja di bidang startup yang anda dirikan minimal 5 Tahun.
Memiliki CTO / Engineer terpercaya, JANGAN SEKEDAR KENAL DARI SOSIAL MEDIA
Founding team sudah bisa commit 100% ke startup ini.
Semua Founder HARUS sudah siap meletakkan dana pokok, atau menanamkan uang dalam perusahaan ini. Jangan hanya sumbang tenaga saja.
Sudah memiliki Proof of concept atau MVP yang sudah menghasilkan uang untuk startup
Setelah mendirikan beberapa bisnis dan startup yang gagal. Beruntungnya, beberapa ada yang berhasil. Kami juga dapat kesempatan untuk melihat Partner & Client kami berhasil membuat startupnya menghasilkan Miliaran per bulan.
ORDO adalah sebuah Consulting & Techfirm yang bisa membantu kalian bagi founder yang mau menjajaki mendirikan sebuah startup ataupun bisnis tradisional. Baik & Buruk nya dunia ini.
Jadi bagi kalian yang punya ide bisnis tetapi masih stuck, dan bingung mau dieksekusi mulai darimana. Silahkan hubungi kami di Nomor WA dibawah ini.
Kami adalah software agency yang sudah membantu 126+ perusahaan dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, kami menulis blog ini untuk membantu kalian para pemilik bisnis yang tertarik dengan digitalisasi
Kami menawarkan konsultasi gratis selama 3 jam, yang dilakukan oleh para ahli IT. Analis kami siap 24/7 untuk membantu Anda mengorganisir ide-ide Anda
Tech Winter : Apakah startup masih menguntungkan ? Tech Winter ini adalah fenomena yang melanda industri startup teknologi akhir-akhir ini. Dampak dari Tech Winter ini yaitu “Keringnya” funding atau pendanaan dari Investor Individu atau dari Venture Capital (VC). Akhirnya banyak Startup yang jadi BANGKRUT atau PHK Massal, di akhir Tahun 2022. Contoh Startup di Indonesia […]
Ketika Anda ingin melakukan digitalisasi pada bisnis Anda, pastinya Anda harus menyiapkan strategi untuk mencapai tujuan digitalisasi yang Anda inginkan. Biasanya ditahap penyusunan strategi ini, akan muncul berbagai pertimbangan pada strategi digitalisasi bisnis Anda. Salah-satu hal yang sering menjadi pertanyaan adalah apakah saya harus merekrut tim IT atau bekerjasama dengan vendor? Untuk membantu Anda menjawab […]
Apakah anda ingin membuat aplikasi untuk startup anda tetapi harga untuk membuat aplikasi terlalu mahal ? Maka di artikel ini kita menyediakan solusi yang murah & terjangkau untuk kamu ! Table of Content : Meaning aplikasi yang dimaksud adalah startup maupun internal tools Harga membuat aplikasi memangnya berapa ? Kelemahan Menggunakan Website Builder & Programmer […]
Apa bedanya perusahaan startup dengan perusahaan biasa ? Perusahaan startup adalah kata yang sering dianggap orang dengan perusahaan yang valuasinya sangat besar. Banyak orang juga berasumsi mengenai startup ini ada hubungannya dengan aplikasi. Faktanya semua perusahaan di awal itu disebut sebagai startup. Jadi bisnis biasa yang baru mulai walau itu jual kue pun bisa dianggap […]
Disini kita akan membahas bagaimana cara menemukan ide bisnis , tetapi sedang kesusahan dalam memikirkan mau memulai bisnis. Tidak masalah disni kami bisa membantu teman teman sekalian, terutama teman yang ingin memiliki startup sendiri di suatu hari nanti. Pertama anda harus memutuskan apakah anda ingin membuat bisnis yang sudah ada atau ingin membuat sesuatu yang […]
Belajar dari cerita hidup Ine Febrina, Pemilik Warung asal Jakarta. Ibu Ine ini mengaku bahwa berkat bergabung ke Tokopedia transaksi di warungnya meningkat signifikan selama pandemi dan mencapai pendapatan puluhan juta tiap bulannya. Manfaat aplikasi untuk bisnis Bu Ine dengan bantuan tokopedia tidak hanya membantu menambah pendapatan saja. Yuk kita kupas bersama. Dari cuplikan cerita […]