Mendapatkan investor merupakan suatu tantangan yang dialami oleh semua startup yang ingin berkembang pesat. Investor tentunya adalah orang atau lembaga yang memberikan uang mereka untuk bagian dari perusahaanmu. Ada banyak metode investasi, yang sedang “trend” di silicon valley ini bentuknya SAFEs atau Simple Agreement for Future Equity . Ini langsung dijelaskan oleh Ycombinator , What is SAFEs ?.
Kalau di Indonesia belum trend SAFEs ini karena investornya belum banyak yang jangka panjang dan sering ingin cashout cepat (ini saya bicara angel investor). Tentunya ini dari pengalaman saya dan teman teman founder saya yang sudah berhasil mendapatkan investor.
Di artikel ini saya akan membahas point point ini.
Kenapa tidak berkembang pelan – pelan saja sambil memasukkan keuntungan dari perusahaan kita sambil membuatnya besar ?
Sebuah bisnis memerlukan investasi itu karena mereka ingin growthnya lebih cepat bukan ? Dari bisnis jualan beras, produk kecantikan, peternakan, dan teknologi. Intinya sebuah bisnis mencari investasi bila mereka ingin berkembang dengan cepat.
Hal ini menjadi sangat populer di kalangan founder startup karena startup ini semuanya tentang “Growth” atau perkembangan user & revenue startupmu. “Grow Fast or Die Slow” ini merupakan sebuah kenyataan yang harus dihadapi founder. Ada yang merasa tidak senang dan ada yang merasa tertantang dengan kalimat tersebut. Anda mungkin berpikir kenapa harus growth ?
Beberapa founder startup yang bingung saat konsultasi dengan ORDO. Saya akan berikan sebuah cerita saja supaya kalian founders dan calon founders bisa lebih mudah paham 🙂
Misalkan anda memiliki bisnis yang sudah sukses. Idemu sudah terbukti mendatangkan banyak uang, ada orang yang punya kapital besar yang ingin masuk ke market yang kamu temukan. Lalu bagaimana cara kamu mempertahankan diri ? Kamu memerlukan investormu untuk mendanai startupmu supaya tidak kalah berlomba mengambil “Market Share” dari kompetitormu.
Mereka membuat promo besar untuk mencuri usermu, kamupun juga membuat promo besar untuk mengimbanginya. “Sudahlah rugi dulu tidak apa, yang penting setelah kita dapat market share dominan, mereka akan menyerah”. Ini juga terjadi di Go-Jek & Grab.
Kalau kamu amati dengan cara mereka seperti itu, tentunya dalam dunia startup mendapatkan investasi ini dalam 90% case sifatnya memaksa.
Kita sudah pernah membahas lengkap di dalam artikel kita, Apa beda perusahaan startup dengan perusahaan biasa ?
Tadi kan ORDO sudah membahas tentang pentingnya investor, sekarang kita membahas bagaimana cara mendapatkan investor.
Sebenarnya tidak ada rumus tepat untuk mendapatkan investor, namun ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk memperbesar kemungkinan kita mendapatkan seorang investor.
Ini cuma mitos dan hanya terjadi dijaman tech boom yang akhirnya jadi bubble di tahun 1998 di US. Cerita dimana dengan ide hebat kita bisa mendapatkan uang itu sudah berakhir (kecuali anda sudah pernah sukses membuat startup sebelumnya). Investor menginginkan bukti bahwa startup anda setidaknya sudah memiliki traction & revenue.
Cara mendapatkan investor yang paling gampang terlewatkan itu tentunya founder tidak melihat portofolio calon investor mereka.
Hal ini semakin akurat bila orang yang anda cari adalah angel investor. Mereka memiliki koneksi kuat dengan industri mereka, dan bila mereka berpikir jika startupmu akan membantu menyelesaikan banyak masalah yang pernah ia “ketahui” maka mendapatkan mereka akan lebih enak. Kamu harus meneiliti dulu tentunya apakah mereka orang yang tepat ? Orang bilang bahwa hubungan antara founder dan investor itu layaknya orang tua dan anak hubungan anda akan susah terputus dan sudah jelas bahwa anda harus memiliki orang tua yang passionnya cocok dengan anda kan ?
Daritadi kita bahas terus mengenai mindset, oke seperti yang saya bilang caranya pasti beda beda. Dan kamu sebagai seorang founder tidak boleh punya sifat mau jalan pintas saja, kesuksesan bisnis anda bergantung dengan cara berpikir anda tentunya mindset ini hal yang penting.
Jadi saya cerita dari pengalaman saya saja ya, umumnya seorang investor ini juga selalu mencari sesuatu yang diinvestasikan juga. Saya bertemu angel pertama yang saya kenal itu waktu ditempat berkumpulnya founder di suatu meetup lewat group facebook. Saran saya kamu harus sering ikut event event networking seperti ini bila ingin menemukan seorang investor bila kamu orang awam
Cara berikutnya yaitu tentunya mengikuti incubator, ini sudah jelaskan. Saya menyarankan bahwa anda mencoba mengikuti incubator saja bila tidak ingin repot. Tetapi anda harus sadar bahwa di incubator anda ini diseleksi dengan ketat dan jangan sedih bila anda ditolak, jadi anda bisa anggap kalau join incubator ini option lain saja.
Ya anda dengar ini dengan benar, kita tidak salah ketik. Anda sebagai founder startup terutama CEO nya, memiliki 1 tugas yaitu membuat startup anda memiliki product yang lebih baik dari kemarin. Ini menjadi semakin benar bila startupmu masih bootstrap (belum ada investasi, menggunakan dana sendiri).
Kalau anda membuang waktu anda setiap hari hanya dengan dengan membuat presentasi lebih bagus, praktek speech didepan kaca. Ini menandakan anda sudah memasuki di jalur yang salah. Anda seharusnya membuang waktu anda menyelesaikan masalah real yang sedang anda hadapi, seperti kenapa customer tidak signup, bagaimana mendapatkan user feedback, bagaimana kita menyelesaikan bug yang ada di software anda.
Karena, pada akhir hari investor peduli pada slide traction di presentasi kamu, slide lainnya tidak sepenting slide traction. Kira kira jika kamu seorang investor lebih memilih yang mana ?
Founder A) Memiliki presentasi yang paling sempurna nada bicara tepat dengan lafal sempurna dengan user 1000 & revenue Rp.10 juta/bulan ?
Founder B) Presentasi biasa biasa saja, user 2000 & revenue Rp.25 juta/bulan ?
Sudah jelas disini harusnya, dan kenyataanya cara mendapatkan investor tidak sesusah itu kok. Michael Seibel CEO Y Combinator (Founder Twitch) pernah mengatakan ini disuatu video youtube YC.
Kalau kamu kesusahan mencari investor, itu tandanya startupmu belum cukup diinginkan & dikenal orang, kamu harus kembali kerja lagi.
Cara mendapatkan investor paling tepat menurut saya itu bukti bahwa startupmu ini berkembang dengan sangat cepat.
Investor invest bukan karena mereka tahu mana yang menghasilkan return paling banyak, tetapi karena FOMO (Fear Of Missing Out) – Geoff Ralston, Partner YC
Ini sangat benar mereka sangat takut bila mereka tidak ikut invest Google saat mereka masih kecil, mereka takut kelewatan invest di Facebook waktu di awal, mereka takut ketinggalan invest di Amazon waktu kecil. Ini mengapa kalau kamu bisa membuktikan kalau kamu ini Google, Facebook, atau Amazon berikutnya, kamu tidak perlu bingung cari investor. Mereka yang akan bingung mencari kamu.
Kalau anda penasaran kenapa saya sering mengutip YC, itu karena banyak sekali startup dari incubator mereka itu yang sukses besar. Kita juga banyak belajar dari mereka. Karena semua partner disana sudah pernah menjadi Founder & Investor.
Kalau kalian ingin bertanya mengenai dunia Fundraising, kalian bisa menghubungi kami melalui Whatsapp. Dan mungkin kita bisa berbincang mengenai banyak hal.
Jika kalian tertarik dengan dunia startup dan ingin tahu lebih banyak mengenai dunia ini, maka kalian founders bisa membaca artikel-artikel lain kita dengan cara click link ini www.ordoapps.com/blogs
Follow IG Ordo Disini
Kami adalah software agency yang sudah membantu 126+ perusahaan dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, kami menulis blog ini untuk membantu kalian para pemilik bisnis yang tertarik dengan digitalisasi
Kami menawarkan konsultasi gratis selama 3 jam, yang dilakukan oleh para ahli IT. Analis kami siap 24/7 untuk membantu Anda mengorganisir ide-ide Anda
Tech Winter : Apakah startup masih menguntungkan ? Tech Winter ini adalah fenomena yang melanda industri startup teknologi akhir-akhir ini. Dampak dari Tech Winter ini yaitu “Keringnya” funding atau pendanaan dari Investor Individu atau dari Venture Capital (VC). Akhirnya banyak Startup yang jadi BANGKRUT atau PHK Massal, di akhir Tahun 2022. Contoh Startup di Indonesia […]
Ketika Anda ingin melakukan digitalisasi pada bisnis Anda, pastinya Anda harus menyiapkan strategi untuk mencapai tujuan digitalisasi yang Anda inginkan. Biasanya ditahap penyusunan strategi ini, akan muncul berbagai pertimbangan pada strategi digitalisasi bisnis Anda. Salah-satu hal yang sering menjadi pertanyaan adalah apakah saya harus merekrut tim IT atau bekerjasama dengan vendor? Untuk membantu Anda menjawab […]
Apakah anda ingin membuat aplikasi untuk startup anda tetapi harga untuk membuat aplikasi terlalu mahal ? Maka di artikel ini kita menyediakan solusi yang murah & terjangkau untuk kamu ! Table of Content : Meaning aplikasi yang dimaksud adalah startup maupun internal tools Harga membuat aplikasi memangnya berapa ? Kelemahan Menggunakan Website Builder & Programmer […]
Apa bedanya perusahaan startup dengan perusahaan biasa ? Perusahaan startup adalah kata yang sering dianggap orang dengan perusahaan yang valuasinya sangat besar. Banyak orang juga berasumsi mengenai startup ini ada hubungannya dengan aplikasi. Faktanya semua perusahaan di awal itu disebut sebagai startup. Jadi bisnis biasa yang baru mulai walau itu jual kue pun bisa dianggap […]
9 Mindset Yang Harus Dimiliki Founder Startup Teknologi Dalam proses membuat startup teknologi, mindset yang harus dimiliki oleh seorang founder startup harus tepat. Menurut pengalaman saya secara pribadi mendirikan startup dulu (dan gagal) dan setelah membantu banyak founder berkonsultasi kepada ORDO. Kami menemukan banyak kesalahan mindset yang dimiliki oleh banyak founder. Kebanyakan kesalahan kesalahan ini […]
Cara Mendapatkan Investor untuk Startup Mendapatkan investor merupakan suatu tantangan yang dialami oleh semua startup yang ingin berkembang pesat. Investor tentunya adalah orang atau lembaga yang memberikan uang mereka untuk bagian dari perusahaanmu. Ada banyak metode investasi, yang sedang “trend” di silicon valley ini bentuknya SAFEs atau Simple Agreement for Future Equity . Ini langsung […]
Apa itu startup unicorn? Mungkin sebagian anda sudah ada yang mendengar istilah tersebut. Terutama perkembangan dunia bisnis yang sekarang ini terus mengalami kemajuan. Sehingga istilah tersebut sering terdengar. Simak penjelasan berikut terkait dengan istilah serta beberapa informasi yang menambah wawasan di dunia startup digital ini. Mengenal Istilah Unicorn dalam Dunia Startup Unicorn berasal dari spesies […]
Disini kita akan membahas bagaimana cara menemukan ide bisnis , tetapi sedang kesusahan dalam memikirkan mau memulai bisnis. Tidak masalah disni kami bisa membantu teman teman sekalian, terutama teman yang ingin memiliki startup sendiri di suatu hari nanti. Pertama anda harus memutuskan apakah anda ingin membuat bisnis yang sudah ada atau ingin membuat sesuatu yang […]
Konsep Minimum Viable Product (MVP) ini akan sangat membantu anda terutama kalian yang baru akan memulai perjalanan startup anda. Bila dijelaskan dalam 1 kalimat singkat. MVP ini adalah product versi pertama yang akan anda rilis ke market. Dalam artikel ini, kami akan mengenalkanmu dengan informasi terlengkap tentang minimum viable product (MVP), mulai dari : Pengertian […]
Kepopuleran perusahaan rintisan di silicon valley seperti Apple, Google, dan startup sukses di Indonesia seperti Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan lainnya telah menginspirasi kelahiran startup baru di berbagai negara termasuk di Indonesia. Kalau kamu ingin membuat startup tapi tidak tahu cara memulai nya silahkan dibaca hingga tuntas langkah awal membuat startup ini. 10 Fundamental Dasar untuk […]